*sambungan part 1*
Lagi asik-asiknya dengerin cerita dari bang Rizqi. Kami sempat dikejutkan dengan kobaran api yang tiba-tiba aja muncul dari tempat pembakaran. Spontan kami kaget semua. Anak-anak yang tadinya duduk manis, melingkar, dengan hati yang damai tiba-tiba aja langsung berdiri, teriak dan panik.
Lagi asik-asiknya dengerin cerita dari bang Rizqi. Kami sempat dikejutkan dengan kobaran api yang tiba-tiba aja muncul dari tempat pembakaran. Spontan kami kaget semua. Anak-anak yang tadinya duduk manis, melingkar, dengan hati yang damai tiba-tiba aja langsung berdiri, teriak dan panik.
Dari keterangan yang saya dapat dari "Budak Bensin". Apinya nyambar kantong bensin yang ternyata bocor.
Jadi waktu itu, mereka lagi masukin arang dan berusaha menghidupkan api dengan komando dari salah seorang anak GESPRO yang merupakan Peserta Jambore Internasional di Jepang bulan Agustus lalu, Azka. Mungkin karena ini sedikit berbeda dengan yang Azka pelajari di alam, jadi agak rumit gitu. Makanya perlu bantuan banyak orang untuk ngehidupin ini, termasuk "Budak Bensin". Tanpa diduga-duga, bensin yang "Budak Bensin" beli pake kantong ternyata bocor, dan itu sempet diketahui anak-anak lain. Dengan segera, kantong berisi bensin tersebut dilapisi lagi dengan kantong baru. Sayangnyaaa, bensin yang bocor tadi udah dilalap sama api, lalu ngejar ke kantong bensinnya. Makanya kebakar.
Setelah kejadian itu, mood yang lagi tinggi-tingginya pengen BBQan lenyap gitu aja. Kami semua jadi bahu membahu untuk membersihkan sisa-sisa yang terbakar (ga terlalu parah sih), biar ga ketahuan sama ortu si Rizky. Baru jam setengah sepuluh malam, acara bersih-bersih itu kelar. Karena terlanjur malam, beberapa dari kami juga udah disuruh pulang dan memutuskan untuk pulang.
Hanya beberapa di antara kami yang masih bertahan. Ada saya, Azra, Vanya, Billa sama adiknya, Bang Rizqi, Nanda, Azka, Albarra dan Arul. Mereka niatnya pengen pulang jam 10an gitu deh. Ternyata tiba-tiba lampu mati, rencana mau pulang jam 10 pun harus ditunda nunggu lampu hidup. Sialnya, sampai jam setengah 12 malam, lampu belum juga nyala. Karena udah terlalu malam, Azra, Vanya, Billa, Nanda memutuskan untuk pulang. Sementara sisanya, memilih untuk nginap aja.
Eh tunggu, ini ada cerita sisipan. Di saat mereka pulang. Saya, Azka, Albarra dan Arul memilih ke teras atas. Sedangkan Rizky, sang pemilik rumah, memutuskan menemankan salah seorang dari yang pulang itu sampai ke rumahnya. Di teras atas, karena masih banyak banget sisa jagung yang bener-bener belum dibakar, kami berempat yang makannya. Arang yang awalnya dikira udah mati, ternyata masih nyisain secercah harapan buat ngebakar jagung. "Sadnight" GESPRO malam itu hanya kami berempat yang makan jagung, dan anak-anak GESPRO lain bener-bener ga kebagian satu bulir pun wkwk.
Bang Rizqi dan Rizky baru pulang setengah jam kemudian dari mengantar anak yang pulang. Sekembalinya mereka, kami berempat, penunggu teras atas, turun ke ruang tengah lagi dan bercerita. Kebetulan waktu itu udah hampir tengah malam, jadi semua lagi ngantuk menunggu lampu nyala. Alhamdulillah, momen lampu nyala yang kami tunggu hadir juga. Seneng.
Saya kira awalnya, mereka semua udah pada ngantuk. Taunya begitu lampu hidup, mereka malah makin menjadi, dan makin usil. Terutama si Arul. Orang yang paling hobi nge-jepret tanpa disadari orang lain. Ini foto-foto keusilannya...
Jadi waktu itu, mereka lagi masukin arang dan berusaha menghidupkan api dengan komando dari salah seorang anak GESPRO yang merupakan Peserta Jambore Internasional di Jepang bulan Agustus lalu, Azka. Mungkin karena ini sedikit berbeda dengan yang Azka pelajari di alam, jadi agak rumit gitu. Makanya perlu bantuan banyak orang untuk ngehidupin ini, termasuk "Budak Bensin". Tanpa diduga-duga, bensin yang "Budak Bensin" beli pake kantong ternyata bocor, dan itu sempet diketahui anak-anak lain. Dengan segera, kantong berisi bensin tersebut dilapisi lagi dengan kantong baru. Sayangnyaaa, bensin yang bocor tadi udah dilalap sama api, lalu ngejar ke kantong bensinnya. Makanya kebakar.
Setelah kejadian itu, mood yang lagi tinggi-tingginya pengen BBQan lenyap gitu aja. Kami semua jadi bahu membahu untuk membersihkan sisa-sisa yang terbakar (ga terlalu parah sih), biar ga ketahuan sama ortu si Rizky. Baru jam setengah sepuluh malam, acara bersih-bersih itu kelar. Karena terlanjur malam, beberapa dari kami juga udah disuruh pulang dan memutuskan untuk pulang.
Hanya beberapa di antara kami yang masih bertahan. Ada saya, Azra, Vanya, Billa sama adiknya, Bang Rizqi, Nanda, Azka, Albarra dan Arul. Mereka niatnya pengen pulang jam 10an gitu deh. Ternyata tiba-tiba lampu mati, rencana mau pulang jam 10 pun harus ditunda nunggu lampu hidup. Sialnya, sampai jam setengah 12 malam, lampu belum juga nyala. Karena udah terlalu malam, Azra, Vanya, Billa, Nanda memutuskan untuk pulang. Sementara sisanya, memilih untuk nginap aja.
Eh tunggu, ini ada cerita sisipan. Di saat mereka pulang. Saya, Azka, Albarra dan Arul memilih ke teras atas. Sedangkan Rizky, sang pemilik rumah, memutuskan menemankan salah seorang dari yang pulang itu sampai ke rumahnya. Di teras atas, karena masih banyak banget sisa jagung yang bener-bener belum dibakar, kami berempat yang makannya. Arang yang awalnya dikira udah mati, ternyata masih nyisain secercah harapan buat ngebakar jagung. "Sadnight" GESPRO malam itu hanya kami berempat yang makan jagung, dan anak-anak GESPRO lain bener-bener ga kebagian satu bulir pun wkwk.
Bang Rizqi dan Rizky baru pulang setengah jam kemudian dari mengantar anak yang pulang. Sekembalinya mereka, kami berempat, penunggu teras atas, turun ke ruang tengah lagi dan bercerita. Kebetulan waktu itu udah hampir tengah malam, jadi semua lagi ngantuk menunggu lampu nyala. Alhamdulillah, momen lampu nyala yang kami tunggu hadir juga. Seneng.
Saya kira awalnya, mereka semua udah pada ngantuk. Taunya begitu lampu hidup, mereka malah makin menjadi, dan makin usil. Terutama si Arul. Orang yang paling hobi nge-jepret tanpa disadari orang lain. Ini foto-foto keusilannya...
Masih banyak sih. Tapi saya males masukinnya.
Albarra adalah orang pertama yang berhasil tidur dari gempuran keusilan si Arul. Diikuti kemudian Bang Rizqi. Abis itu saya dan Azka. Nah yang terakhir tidur ga tau siapa, antara Arul atau Rizky.
Meski sebelum tidur harus ribut-ributan dulu. Tapi ternyata tidur kami waktu itu nyenyak. Walaupun tanpa mimpi indah._.
***
Pagi itu adalah Hari Minggu. Saya bangun jam 4, yang pertama dari mereka semua. Rencananya pagi itu mau jogging bareng. Jadi saya mikir, jam 6 pada bangun semua. Ternyata eh ternyata, mereka semua kebo banget. Jam setengah 7 coy baru pada bangun! -__- Jogging apa coba siang-siang kayak gitu. Udah gitu, waktu pada bangun, eh mager-an pula. Tau kan kalo udah mager, bergerak aja pasti susah.
Saya nyerah nyuruh bangun dan ngajak mereka jogging. Nyerah dan berpikir pagi itu mungkin ga jogging. Beruntungnya, Mukti sama Nanda ternyata mau datang pagi itu ke rumah Rizky. Merekalah yang berhasil bangunin semua orang. Kami semua siap-siap dan took few picture. Biasa, anak laki juga bisa alay.
Albarra adalah orang pertama yang berhasil tidur dari gempuran keusilan si Arul. Diikuti kemudian Bang Rizqi. Abis itu saya dan Azka. Nah yang terakhir tidur ga tau siapa, antara Arul atau Rizky.
Meski sebelum tidur harus ribut-ributan dulu. Tapi ternyata tidur kami waktu itu nyenyak. Walaupun tanpa mimpi indah._.
***
Pagi itu adalah Hari Minggu. Saya bangun jam 4, yang pertama dari mereka semua. Rencananya pagi itu mau jogging bareng. Jadi saya mikir, jam 6 pada bangun semua. Ternyata eh ternyata, mereka semua kebo banget. Jam setengah 7 coy baru pada bangun! -__- Jogging apa coba siang-siang kayak gitu. Udah gitu, waktu pada bangun, eh mager-an pula. Tau kan kalo udah mager, bergerak aja pasti susah.
Saya nyerah nyuruh bangun dan ngajak mereka jogging. Nyerah dan berpikir pagi itu mungkin ga jogging. Beruntungnya, Mukti sama Nanda ternyata mau datang pagi itu ke rumah Rizky. Merekalah yang berhasil bangunin semua orang. Kami semua siap-siap dan took few picture. Biasa, anak laki juga bisa alay.
Kira-kira selesai jogging itu jam 10an lah. Lalu abis itu baru pulang ke rumah masing-masing :)))
What a very nice day :D
What a very nice day :D